21 Meter Kubik Lumpur Diangkut dari Kolam Olakan di Jalan Kyai Tapa
Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, melakukan pengurasan kolam olakan Jalan Kyai Tapa. Sebanyak 3.500 karung berisi lumpur atau setara 21 meter kubik lumpur berhasil diangkut.
Harapannya setelah dikuras kolam olakan dapat menampung lebih banyak debit air sehingga genangan di kawasan sekitar bisa teratasi
Kepala Satpel SDA Kecamatan Grogol Petamburan, Agus menuturkan, keberadaan kolam olakan berfungsi untuk menampung debit air yang berasal dari saluran air untuk selanjutnya dipompa ke kali.
"Luas kolam olakan 25x8 meter dengan kedalaman empat meter. Pengurasan dilakukan secara manual menggunakan peralatan seperti cangkul, cantrang dan lain sebagainya," ujar Agus, Selasa (7/9).
Pengosongan Kolam Olakan Antisipasi Genangan di Kelapa GadingDijelaskan Agus, pengurasan dilakukan secara manual karena kolam olakan berada tepat di bawah flyover sehingga cukup sulit jika harus mengerahkan alat berat ke lo
kasi."Jadi, kami kuras terlebih dulu airnya dengan cara memompa air ke Kali Sekretaris. Setelah surut baru lumpur dikeruk secara manual oleh Satgas SDA Kecamatan Grogol Petamburan yang berjumlah sebanyak 14 orang," katanya.
Dia menambahkan, sedimentasi lumpur di kolam olakan tersebut sudah mencapai ketebalan 80 sentimeter. Pengurasan sudah dilakukan sejak pertengahan Agustus, dan diperkirakan akan rampung sepekan ke depan.
"Harapannya setelah dikuras kolam olakan dapat menampung lebih banyak debit air sehingga genangan di kawasan sekitar bisa teratasi," tandasnya.